Hi guys, Welcome to the Advanced Video Search Engine, and you are watching Jago 210| Menjelajahi Golden Triangle dan Perbatasan Thailand - Myanmar di Mae Sai. That video is uploaded by Kohelet Adventure at 2023-09-04T04:00:30-07:00. We are promoting this video only for entertainment and educational purpose only. So, I hope you like & enjoy it. [SqPoY7Y4tok]
| Name | Jago 210| Menjelajahi Golden Triangle dan Perbatasan Thailand - Myanmar di Mae Sai |
| Video Uploader | Video From Kohelet Adventure |
| Upload Date | This Video Uploaded At 04-09-2023 11:00:30 |
| Video Discription | Setelah sehari beristirahat di gereja Chiang Rai, di hari ke-57 orang gereja, Jeff dan Wawa, membawa saya keliling menuju Golden Triangle, titik temu Thailand, Laos dan Myanmar. Sekarang daerah ini telah menjadi daerah kooperasi ekonomi ASEAN yang maju. Padahal dulu merupakan sarang mafia narkoba dan traficiking satwa langka, bahkan manusia. Mungkin juga kegiatan mafia telah lebih legal karena di Thailand ganja sudah legal dan di Laos, seberang Sungai Mekong, gedung-gedung casino menjamur. Dulunya lagi daerah ini adalah bagian dari kerajaan Chiang Saen yang pusatnya berada di selatan. Chiang Saen adalah kota kelahiran Meng Rai, raja yang kemudian mendirikan kerajaan Lanna di Chiang Rai dan kemudian beribukotakan Chiang Mai. Di sisi Thailand, sekarang berdiri tegak patung Buddha raksasa yang seolah mengarungi Mekong dengan perahu. Mungkinkah ini pertanda bahwa Thailand lah yang memimpin dalam perkembangan ajaran Buddha di antara tiga negara dengan mayoritas penduduk pemeluk agama Buddha ini? Kami lanjut ke arah barat hingga mencapai Mae Sai, kota perbatasan dengan Myanmar. Tampilannya mirip dengan Mae Sod, kota perbatasan lainnya di Tak. Bangunan tua mengapit jalan lebar menuju gerbang imigrasi. Jembatan kecil menghubungkan kedua negara. Saya mendapat konfirmasi petugas imigrasi bahwa saat ini orang asing belum diizinkan menyebrang di sini. Wajar waktu itu pendaftaran e-visa saya untuk menyebrang lewat sini ditolak. Akhirnya saya hanya dapat menyaksikan warga Myanmar yang hilir-mudik di Mae Sai. Seperti yang berbekas dalam ingatan saya, wanita Myanmar masih menggunakan tanaka di kedua pipi mereka dan lelakinya memakai sarung dengan atasan kemeja. Mereka ke Mae Sai untuk bekerja atau berbelanja. Mae Sai adalah kota perdagangan yang ramai dikunjungi oleh warga Chiang Rai ataupun Tachileik, Myanmar. Banyak barang murah seperti sembako dari Thailand ataupun branded tiruan dari China yang dibawa dari Myanmar. Kami kembali ke Chiang Rai dan besok rencananya saya akan keliling dalam kota raja Meng Rai ini. ___ Rute Etape 1 Sumatra (DONE!): Jakarta - Bandar Lampung - Baturaja - Lahat - Pagar Alam - Bengkulu - Lebong Tandai - Kerinci - Jambi - Kuala Tungkal - Batam - Johor Bahru Rute Etape 2 ASEAN Mainland (Malaysia - Thailand - Laos): Johor Bahru - Kuala Tahan - Kota Bharu - Su-Ngai Kolok - Nakhon Si Thammarat - Chaiya - Nakhon Pathom - Bangkok - Nakhon Ratchasima - Phimai - Nong Khai - Vientiane - Vang Vieng - Luang Prabang - Chiang Rai - Chiang Mai - Pai - Chiang Mai - Chiang Rai - Boten - Kunming, China *Follow my Instagram (https://www.instagram.com/obeysianipar/) for real time updates. Currently I am traveling in Uzbekistan. **Message me for sponsorship --- Music Credits: And Awaken - Stings by Kevin MacLeod is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 license. https://creativecommons.org/licenses/by/4.0/ SqPoY7Y4tok |
| Category | Travel & Events |
| Tags | Golden Triangle Thailand laos myanmar | Mae Sai | Thai Myanmar Border | Mae Sai 2023 |
