Hi guys, Welcome to the Advanced Video Search Engine, and you are watching Profil Prof. Ir. Iswandi Imran, MA.Sc., Ph.D.. That video is uploaded by Abu Wafa at 2015-03-03T17:54:57-08:00. We are promoting this video only for entertainment and educational purpose only. So, I hope you like & enjoy it. [B25AQIP06C8]
| Name | Profil Prof. Ir. Iswandi Imran, MA.Sc., Ph.D. |
| Video Uploader | Video From Abu Wafa |
| Upload Date | This Video Uploaded At 04-03-2015 01:54:57 |
| Video Discription | Kepakaran saya pada khususnya adalah pada bidang Material dan Struktur Beton. Lebih luasnya adalah bidang rekayasa struktur. kalau kita bicara mengenai rekayasa struktur, kita perlu bahan yang kemudian juga kita memerlukan system struktur. Fokusnya tetap pada material beton dan struktur beton. Salah satu penelitian saya juga sekarang ini mulai mengarah pada bagaimana menghasilkan material yang lebih ramah lingkungan. karena memang bidang teknik sipil, bidang struktur, atau apapun istilahnya akan banyak menggunakan sumber daya alam yang ada di sekitar kita seperti untuk membuat bangunan, jembatan , gedung, dsb. kita butuh batu, pasir, yang itu semuanya diambil dari alam. jadi nanti ada juga bidang-bidang yang saya geluti, bagaimana kita bisa membuat struktur bangunan kita ini umurnya bisa panjang. jadi sekali pakai tapi bisa memberikan umur sampai ratusan tahun. ini juga dalam kaitan tadi mendapatkan system yang nantinya tahan lama, durable artinya nanti SDA (sumber daya alam) yang kita pakai untuk umur yang panjang. sehingga kalau itu bisa kita lakukan kita tidak akan banyak lagi merusak alam ini. kemudian apa yang sudah berdiri, apa yang sudah dibangun ini tetap kita pertahankan agar bisa survive selama mungkin. jadi tetap fokusnya di materialnya. Untuk di bidang strukturnya kalau di material tadi kita mencari material yang nantinya ramah lingkungan. Misalnya untuk mengurangi semen kan bisa macam-macam, kalau sekarang sebagian semen diganti dengan bahan-bahan buangan seperti play ice yang punya abu terbang yang punya sifat mirip semen tapi ini bahan buangan yang tidak terpakai, tapi kalau kita gunakan pada beton itu bisa menggantikan sebagian daripada semen misalnya seperti itu. Sekarang Yang lebih ekstrem lagi kita sedang mengembangkan beton tanpa semen. Indonesia ini Negara yang kaya banyak bahan alam, bukan hanya bahan alam tapi bahan buangan juga yang mempunyai kandungan-kandungan kimiawi tertentu yang kalau kita beri aktifator itu dia bisa mengeras. jadi khususnya untuk bahan beton tanpa semen ini yang kita cari adalah bahan yang kaya dengan silica dan aluminam dengan penggunaan aktifator tertentu yang nantinya ini akan bisa bereaksi dan bisa mengeras. memang masih tataran riset, tapi kedepan ini bisa jadi suatu peluang untuk pengembangan dan bisa di terapkan sehingga menyelesaikan masalah tadi. Yang artinya bahwa kita mulai mengarah pada penggunaan material yang lebih ramah lingkungan. Beberapa tahun yang lalu pemerintah punya program untuk membuat hunian vertical atau rumah susun. Sekitar tahun 90-an sudah mulai muncul, kan bangunannya 11 lantai itu rumah susun di pasar jumat, itu full free cash pertama yang setinggi itu pada saat itu di Jakarta bahkan di Indonesia yang pernah dibangun. itu salah satu kontribusi positif dan contoh yang lain mungkin tadi yang disampaikan itu yaitu di cipularang. kita waktu itu dihadapkan dengan suatu apa namanya permasalahan bahwa beberapa jembatan yang ada di lintasan cipularang ini tinggi-tinggi lembahnya itu ada yang 50meter yang paling tinggi cikubang itu ada yang 60 meter. waktu itu permasalahannya ini harus segera selesai dan waktu yang diberikan oleh pemerintah untuk menyelesaikan seluruh rangkaian ini hanya satu tahun termasuk pembangunan jembatannya. dan satu tahun juga termasuk desainnya jadi aspek desain, kontruksi segala macam itu harus selesai dalam satu tahun. dari situlah kita coba mengembangkan konsep jembatan gelagar I tapi dibuat sistemnya itu Portal. jadi system jembatannya itu dibuat system Portal dengan menggunakan gelagar I. jadi maksudnya fortal itu nanti yang namanya gelagaR I dengan kolong jembatannya atau fir jembatan yang tinggi tadi, itu disatukan menjadi suatu yang monolid yang sambungannya rijid, begitu istilahnya. Sekitar tahun 1996 saya kita ditantang oleh Perumnas saat itu, dimana kita mengembangkan system yang full pracetak. Jadi system memakai beton juga tapi betonnya dicetak di pabrik kemudian dibawa ke lapangan untuk di assemble, disatukan, hingga membentuk bangunan yang diinginkan. B25AQIP06C8 |
| Category | Education |
| Tags | Education Download MP4 | Education Download MP3 | Education Download MP4 360p | Education Download MP4 480p | Education Download MP4 720p | Education Download MP4 1080p |
