Video Discription |
Kisah Perjalanan Baluqiya bin Isya 50 Tahun Mencari Nabi Muhammad SAW, Sempat Dipertemukan Nabi Khidir,
Ats Tsa’labi menceritakan, pada masa Bani Israil ada seorang laki-laki bernama Isya seorang ulama Bani Israil. Setiap saat dia sering membolak-balikkan lembaran kitab-kitab kuno Samawi untuk ditelaahnya.
https://youtu.be/DrNToxhbttA
Sampai suatu ketika di lembaran-lembaran itu dia menemukan tulisan tentang sifat-sifat Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam (SAW). Dia dengan sigap mencatat semua sifat-sifat tersebut yang tercecer di beberapa lembaran kemudian dia mengumpulkan menjadi satu halaman.
Pada akhirnya ia sembunyikan lembaran itu ke dalam sebuah peti, selanjutnya peti itu dikunci mati tidak ada seorangpun yang mengetahui dimana kunci peti itu disembunyikan.
Suatu masa, Isya berwasiat kepada anaknya yang bernama Baluqiya menjelang akhir ajalnya. Isya berwasiat pada anaknya Baluqya agar meneruskan tugasnya yaitu menjadi Hakim di kalangan Bani Israil.
Setelah beberapa waktu lamanya Baluqiya menjadi hakim menggantikan ayahnya, suatu saat dia melihat sebuah peti terkunci di rumahnya seperti itu membuat dirinya menjadi penasaran. Dia meceritakan isi peti itu kepada ibunya, namun ibunya malah menjawab “Aku tidak tahu apa yang ada di dalam peti itu, bahkan kunci-kuncinya pun aku belum pernah mengetahuinya walaupun semakin penasaran ingin mengetahui isi peti tersebut,”
https://youtu.be/zADG-Zwdoro
Akhirnya dengan keras ia mengatur kunci-kunci yang menutup rapat peti itu setelah dibukakannya ternyata didalamnya terdapat sebuah lembaran-lembaran yang bertuliskan sifat-sifat Nabi Muhammad SAW.
Dalam lembaran itu dikatakan bahwa Muhammad adalah penutup para nabi dan rasul. Surga diharamkan kepada para Nabi sebelum terlebih dahulu Muhammad dan umatnya masuk kedalamnya.
Seusai membaca lembaran itu, Baluqiya keluar rumah menemui kaum Bani Israil untuk menyampaikan apa yang tertera di dalam lembaran kitab yang dibawanya.
https://youtu.be/E3u6XbTYoKg
Seketika kaum Bani Israil dengan seksama menyimak penuturan Baluqiya.
“Beraninya ayahmu menyembunyikan yang diketahuinya sehingga dia tidak menyampaikannya kepada kami.”
Hal itu pun lantas membuat mereka marah. “Mika bukan karena kamu sebagai anaknya, kami akan membakar kuburannya sebab Dia telah menyembunyikan berita tentang akan datangnya panutan para rasul Muhammad SAW,”
https://youtu.be/IxaUPG148Ls
Tak lama kemudian, Baluqiya pamitan kepada ibunya untuk melakukan sesuatu perjalanan panjang.
“Ibu aku menemukan berita tentang akan diutusnya nabi. Sekarang aku mau pergi dan tidak akan kembali sampai menemukan kabar tentang keberadaan nabi tersebut,”
https://youtu.be/L02_cgE8QyI
Ibunya mendoakan semoga Allah menjadikan angan-anganmu tercapai setelah berpamitan dan berkemas Baluqiya pergi meninggalkan Mesir dalam rangka mencari kabar tentang Muhammad SAW.
Baluqiya mengelilingi bumi dari ujung timur sampai ujung barat sehingga sampai di laut salah satu tujuannya, disana ia melihat beberapa keanehan yang tidak pernah dilihat oleh orang lain di antaranya dia melihat satu pulau yang penghuninya adalah ikan Hut yaitu sejenis paus.
https://youtu.be/zLo_QcX4WDg
Ikan-ikan itu berkata “Laa Ilaha Illallah Muhammadur Rasulullah” tiada Tuhan selain Allah Muhammad itu utusan Allah.
Melihat hal itu Baluqiya yang menyapa mereka Assalamualaikum, tetapi mereka tidak menjawabnya.
#kisahbaluqiya
#baluqiyamencarinabimuhammad
#baluqiyamencarinabimuhammad
kisah nabi, nabi muhammad, nabi khidir, khidir as, kisah wali, kisah sufi, wali allah, baluqia, kisah baluqia, buluqiya, Nabi khidir,
cerita baluqiya dan nabi khidir,
Baluqiya dan nabi khidir,
cerita baluqiya,
cerita ular baluqiya,
kisah ular baluqiya,
kisah baluqiya, baluqiya, kisah baluqiya mencari nabi muhammad, baluqiya mencari nabi muhammad, baluqiya keliling dunia mencari nabi muhammad, baluqiya bertemu ular, kisah baluqiya bertemu ular besar, baluqiya bertemu nabi khidir, kisah, nabi muhammad, Kisah Baluqiya, Baluqiya, Baluqiya Keliling Dunia, Baluqiya mencari Rasulullah, Baluqiya mencari Rasul, Baluqiya mencari nabi Muhammad, nabi khidir, nabi khidir masih hidup, abot story, tafakkur fiddin, bulqia, kisah baluqia, baluqia, wali allah, kisah sufi, kisah wali, khidie as, nabi khidie, nabi muhammad, kisah nabi TE2qSt-Yifk |