Video Discription |
BANJARMASINPOST.CO.ID - Air Terjun Bajuin, tempat wisata unggulan yang dikelola oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Tanahlaut ini berada di Desa Sungai Bakar, Kecamatan Bajuin, Kabupaten Tanah Laut.
Berjarak 16 kilometer dari pusat kota Pelaihari, untuk menuju tempat ini dapat ditempuh menggunakan kendaraan baik roda dua, empat, enam, maupun delapan.
Kurang lebih memakan waktu sekitar 30 menit.
Rute yang dilalui pun cukup mudah, tidak terlalu banyak persimpangan dan tentunya sudah dapat ditemukan menggunakan bantuan google maps.
Jadi, bagi pengunjung tidak perlu khawatir akan tersesat di jalan.
Kondisi jalannya pun nyaman, sudah teraspal dengan baik.
Namun, perlu diwaspadai jika di musim hujan jalan akan licin dan karena ukuran jalan tidak terlalu lebar maka diperlukan pula ke hati-hatian.
Di perjalanan menuju ke Air Terjun, mata anda akan dimanjakan dengan suguhan panorama pemandangan yang begitu indah dan asri.
Ya, pegunungan yang dipenuhi pepohonan tinggi menjulang tampak begitu segar.
Lingkungan pedesaan juga begitu tentram membuat hati para wisatawan tentu merasa tenang.
Oleh karena itu, Air Terjun Bajuin dapat menjadi salah satu tempat wisata yang wajib dikunjungi baik bersama keluarga maupun orang terkasih di hari libur.
Hanya dengan membayar karcis masuk sebesar Rp 5 ribu per orang, para wisatawan sudah dapat bermanja dengan 2 air terjun sekaligus.
Ya, Air Terjun Bajuin memang memiliki dua tempat, yaitu dinamai Air Terjun 1 dan Air Terjun 2.
Jarak Air Terjun 1 ke Air Terjun 2 adalah sejauh 300 meter.
Sedangkan dari tempat parkir menuju Air Terjun 1 berjarak 600 meter.
Namun, pengunjung tidak perlu khawatir karena pengelola menyediakan ojek wisata yang akan sesuka hati mengantar wisatawan baik itu keberangkatan maupun kepulangan.
Cukup membayar Rp 5 ribu sekali naik, Anda sudah dapat menikmati keindahan pemandangan baik itu air terjunnya maupun pemandangan pegunungannya dari lokasi Air Terjun 1.
Meski demikian, bagi Anda yang ingin tetap berjalan kaki saat menuju air terjun tentunya sangat dibolehkan.
Jalan pun aman dan layak untuk dilewati.
Wisata ini dibuka dari pukul 08.00 Wita hingga 18.00 Wita.
Air Terjun 1 dan Air Terjun 2 dihubungkan oleh jembatan gantung berwarna kuning.
Jembatan ini dibuat sebagai fasilitas untuk mempermudah pengunjung saat menuju ke Air Terjun 2.
Namun, perlu diketahui, menurut salah satu pengelola Air Terjun, Arbani, Air Terjun 2 merupakan kawasan hutan lindung sehingga bukan termasuk wilayah tempat wisata yang dikelola secara khusus seperti Air Terjun 1.
"Ada 2 air terjun di sini, ada Air Terjun 1 dan Air Terjun 2. Ya jaraknya kurang lebih 300 meter. Tapi, untuk Air Terjun 2 ini merupakan kawasan hutan lindung sehingga tidak dikelola oleh Dinas Pariwisata, " jelas Arbani kepada Banjarmasinpost, Rabu (9/9/2020).
Oleh karena itu, Air Terjun 2 memang masih dalam kondisi asri tanpa sentuhan tangan manusia.
Akan tetapi, pengunjung tetap dapat menikmati kesegaran di Air Terjun 2.
Apalagi ditambah bunyi percikan air yang begitu alami turun dari atas bukit dan juga suasana alam yang sangat murni mampu membuat pengunjung ingin berlama-lama berada di situ.
Bahkan, jika di akhir pekan, wisata ini memang selalu dipadati oleh masyarakat yang berdatangan dari segala daerah.
Salah satu pengunjung menyebutkan jika ia merasa penasaran dengan wisata ini sehingga menarik minatnya untuk bertandang dan berlibur.
"Saya berangkat pukul 10.00 Wita dan sampai di sini 11.30 Wita. Kan wisata baru dikelola terus lihat di somsed bagus jadi saya penasaran dan ternyata bagus apalagi saat perjalanan ke sini pemandangannya bagus banget, " ungkap Nur Karimah, Pengunjung asal Jorong.
Pada tempat wisata unggulan di Tanahlaut ini juga terdapat wahana penunjang lain seperti Outbound.
Wisata yang berada di Bajuin ini cocok untuk seluruh kalangan, baik anak-anak maupun remaja dan dewasa hingga lanjut usia.
Bahkan, tidak jarang mereka yang datang dari daerah yang jauh pun datang rombongan.
Seperti pengunjung asal Banjarmasin satu ini.
"Senang aja liburan ke sini rombongan dengan teman-teman. Ya lumayan bagus meski masih sedang direnovasi sepertinya ya, " tutur Eni.
Di sana, juga disajikan pendopo bagi yang ingin beristirahat.
Selain itu, panorama hijau pegunungan sangat mudah diamati oleh pengunjung dari atas batu-batu alam yang ada di sana.
Bahkan, tak sedikit dari mereka yang berfoto ria dari atas batu dengan berlatar hijaunya pegunungan.
Seru bukan.
(Banjarmasinpost.co.id/Kristin Juli Saputri) xhev_q7815A |