Video Discription |
Visit our Social Media to see our galery
- pondoktazakka : https://www.instagram.com/pondoktazakka/
- wakaf tazakka : https://www.instagram.com/wakaftazakka/
- laziztazakka : https://www.instagram.com/lazistazakka/
And visit our website for more information
https://tazakka.or.id
Muadzin ini adalah santri baru Tazakka yang sedang belajar adzan. Ia masuk pada Tahun Pelajaran 2021/2022. Karena prestasi sebelumnya, ia pun dapat langsung duduk di kelas III Intensif. Namanya: Izzat Fayyad Farhani, dari Sidoarjo, Jatim.
Adzan adalah panggilan untuk shalat. Dimulai dengan takbir: Mengagungkan Allah SWT. Lalu syahadatain. Kemudian ajakan shalat dan ajakan menuju kebahagiaan. Ditutup dengan takbir dan tahlil. Masing-masing dikumandangkan dua kali.
Hanya ada dua nama yang disebut dalam setiap adzan: Allah dan Muhammad. Kedua nama itu selalu bersanding dan bergema setiap saat di seluruh pelosok dunia.
Jika, misalnya, di atas bumi dipasang alat perekam raksasa untuk merekam semua bunyi-bunyian yang ada di dunia, maka bunyi yang tak ada putusnya dan saling bersaut-sautan adalah bunyi adzan. Di belahan sini baru selesai adzan, di belahan lain sedang adzan. Begitu seterusnya.
Rasanya, tak sedetik pun planet bumi ini kosong dari suara adzan: kosong dari disebutnya dua nama: Allah dan Muhammad.
Dan, adzan dapat membuat orang berdzikir. Karena ada tuntunan menjawab adzan. Jika kamu mendengar adzan, kata Rasul, maka ucapkanlah seperti yang diucapkan muadzin itu. Kecuali saat lafal "hayya alas sholah, hayya alal falah" , kita menjawabnya dengan: "laa haula walaa quwwata illaa bilLaahi-l 'Aliyyi-l 'Adhim".
Jadi, hakekatnya tak ada sedetik pun dunia ini dari suara dzikir manusia. Semuanya adalah kalimah thoyyibah.
Adzan, pada intinya mengajak kita pada dua hal: shalat dan kebahagiaan: artinya, shalatlah agar kamu menjadi bahagia; shalatlah agar kamu menjadi orang beruntung; shalatlah agar kamu menjadi pemenang.
Maka, aneh saja, orang yang abai dan acuh dengan suara adzan. Diajak bahagia kok ndak mau?!! Diajak untung kok enggan?!! Orang yang berakal sehat, pasti mau bahagia; mau untung.
Rasulullah SAW pernah menyuruh Bilal bin Rabah RA untuk segera mengumandangkan adzan shalat: "Wahai Bilal, tenangkanlah kami dengan shalat."
Jadi, shalat itu, menurut Rasul, menenangkan jiwa. Apakah shalatmu sudah membawamu pada ketenangan jiwa? Jika belum, introspeksilah, berarti masih ada yang belum benar dalam shalatmu.
Apalagi ada ayat Quran yang berbunyi (artinya): "Ingatlah, hanya dengan berdzikir kepada Allah hati menjadi tenang."
Jika shalat dikerjakan dengan baik dan benar, disertai khusyu, maka insyaAllah kita akan sampai kepada _"al-falah"._ Keberuntungan. Kebahagiaan hakiki. Akan sampai pada ketenangan dan kedamaian.
Terima kasih kepada seluruh muadzin di seluruh dunia, karena merekalah yang membuat dunia ini dipenuhi suara takbir, syahadatain, shalat, al-falah, hauqolah, dan tahlil.
Mereka adalah orang-orang yang paling istikomah. Tiap saat memanggil orang untuk shalat, meskipun yang datang sedikit, tapi mereka tak pernah putus harapan: besoknya adzan lagi dan lagi, tak peduli berapapun yang datang. Sementara, kita masih sibuk dengan urusan dunia, dan bahkan sebagian sibuk dengan kemaksiatannya. Sang muadzin terus saja mengumandangkan adzan.
Ya, para muadzin itulah orang yang mestinya kita tempatkan di maqom yang mulia, seperti halnya Rasulullah SAW meletakkan Bilal bin Rabah RA, Sang Muadzin Rasul, di tempat yang mulia.
Karena sedemikian tingginya hakekat dan maqom muadzin, maka sudah seyogyanya kita peduli pada mereka. Dan juga, peduli pada mikrofon dan speaker masjid yang mereka gunakan. Jangan sampai, mikrofon dan speaker masjid kalah bagus dengan mikrofon dan speaker untuk konser.
Suara muadzin yang merdu, mikrofon dan speaker yang bagus dan berkualitas, kaum muslimin yang antusias mendengarkan dan memenuhi panggilannya, maka insyaAllah kita akan menjadi umat yang beruntung dan menjadi pemenang.
Follow IG:
@pondoktazakka
@wakaftazakka
@lazistazakka
@ahsanroti_bandar
@tazkopointofficial
@aherofficial
By: TAZAKKA TV, please like, subsrcibe and share. tQdYnssmXS8 |