Kamis, 6 Juni 2024

Konflik Palestina Vs Israel

Mendidih Lihat Kuburan Massal di Gaza, Rakyat Yaman Tumpah Ruah Serukan Perang Langsung ke Israel

Rakyat Yaman mengumumkan perang langsung melawan Israel dan meminta pintu perbatasan negara dibuka agar mereka bisa berangkat ke Palestina.

Anadolu Agency
Puluhan ribu warga Yaman, berkumpul atas seruan Houthi, tumpa ruah di Jalan Sebin, setelah salat Jumat untuk menunjukkan solidaritas terhadap warga Palestina di Sanaa, Yaman pada 26 April 2024. 

Mendidih Lihat Kuburan Massal di Gaza, Rakyat Yaman Tumpah Ruah di Jalan Serukan Perang Langsung ke Israel

TRIBUNNEWS.COM - Warga Yaman menggelar aksi unjuk rasa dan demonstrasi  sebagai bentuk solidaritas terhadap perjuangan rakyat Gaza Palestina menghadapi agresi Israel, pada Jumat (26/4/2024).

Mereka marah dan mengutuk penemuan kuburan massal di Jalur Gaza.

Baca juga: Euro-Med: Ada 140 Kuburan Massal di Gaza, Israel Lakukan Pengusiran Paksa Terbesar dalam Sejarah

Baca juga: Dinamika Yaman dan Konflik di Laut Merah: Selain AS, Houthi Juga Hadapi Tangan Arab Saudi dan UEA

"Ratusan orang berkumpul di kota Taiz yang dikuasai pemerintah setelah salat Jumat sebagai tanggapan atas seruan para aktivis untuk mendukung warga Palestina di daerah kantong yang terkepung," menurut laporan Anadolu.

Badan Pertahanan Sipil Gaza mengatakan pada Kamis, kalau mereka menemukan 392 mayat di tiga kuburan massal di Rumah Sakit Nasser di Khan Younis di Gaza selatan.

Baca juga: Houthi Naik Darah Lihat Arab Diam Saat Israel Koleksi Kuburan Massal di Gaza, Serangan Diperluas

Laporan menyebut ada sepuluh ribu orang berpartisipasi dalam demonstrasi di ibu kota Sanaa yang dikuasai Houthi untuk mengutuk “kejahatan” Israel di Jalur Gaza.

Para peserta mengibarkan bendera dan spanduk Palestina yang mengecam "kejahatan dan pembantaian pendudukan Israel terhadap rakyat Palestina di Jalur Gaza."

Israel telah melancarkan serangan brutal di Jalur Gaza sejak serangan lintas batas oleh kelompok Palestina, Hamas, pada 7 Oktober yang menurut Tel Aviv menewaskan kurang dari 1.200 orang.

Baca juga: Koalisi Maritim AS Tak Ada Pengaruh, Houthi Yaman Leluasa Tembaki 102 Kapal dan Pelabuhan Israel

Lebih dari 34.356 warga Palestina telah terbunuh, sebagian besar perempuan dan anak-anak, dan hampir 77.368 lainnya terluka di tengah kehancuran massal dan kekurangan kebutuhan pokok.

Lebih dari enam bulan setelah perang Israel, sebagian besar wilayah Gaza hancur, mendorong 85 persen penduduk daerah kantong tersebut mengungsi di tengah blokade makanan, air bersih dan obat-obatan yang melumpuhkan, menurut PBB.

Israel dituduh melakukan genosida di Mahkamah Internasional. Keputusan sementara pada bulan Januari memerintahkan Tel Aviv untuk menghentikan tindakan genosida dan mengambil tindakan untuk menjamin bahwa bantuan kemanusiaan diberikan kepada warga sipil di Gaza.

Baca juga: Yaman Ledek Kapal Perang Jerman yang Mundur dari Laut Merah, Houthi: Kembali ke Jalan yang Benar

Warga Yaman Houthi
Puluhan ribu warga Yaman, berkumpul atas seruan Houthi, tumpa ruah di Jalan Sebin, setelah salat Jumat untuk menunjukkan solidaritas terhadap warga Palestina di Sanaa, Yaman pada 26 April 2024.

Serukan Perang Langsung ke Israel, Siap Dikirim ke Gaza

Dalam demonstrasinya, rakyat Yaman menyerukan perang langsung melawan Israel.

Mereka meminta dibukanya pintu-pintu penyeberangan darat Yaman agar mereka bisa berangkat ke Palestina, melalui pintu-pintu penyeberangan tersebut untuk berperang secara langsung menghadapi Israel, bersama milisi perlawanan.

PT melansir, pada saat yang sama, rakyat Yaman, juga mendesak Angkatan Bersenjata negara itu untuk meningkatkan operasi-operasi serangan mereka terhadap Israel.

Di sisi lain, rakyat Yaman, memuji operasi-operasi perlawanan terhadap Israel, di Lebanon dan Irak, dan meminta seluruh bangsa merdeka dunia untuk memerangi Zionis dengan cara memboikot seluruh produk Israel, dan Amerika Serikat.

Sebelumnya, pada Rabu malam, Juru bicara Angkatan Bersenjata Yaman, Brigjen Yahya Saree, mengumumkan, Angkatan Laut Yaman, menembak kapal AS, MAERSK YORKTOWN, dengan sejumlah rudal di Teluk Aden.

(oln/anadolu/PT/*)

BERITATERKAIT
  • AA
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2024 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
    About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan