Hi guys, Welcome to the Advanced Video Search Engine, and you are watching TIPS BISNIS TX TRAVEL 255 CABANG MENGHADAPI PERSAINGAN ONLINE TRAVEL AGENT | Anton Thedy | 101Red. That video is uploaded by Christina Lie at 2019-07-27T05:00:07-07:00. We are promoting this video only for entertainment and educational purpose only. So, I hope you like & enjoy it. [cUy2l6s9n-8]
| Name | TIPS BISNIS TX TRAVEL 255 CABANG MENGHADAPI PERSAINGAN ONLINE TRAVEL AGENT | Anton Thedy | 101Red |
| Video Uploader | Video From Christina Lie |
| Upload Date | This Video Uploaded At 27-07-2019 12:00:07 |
| Video Discription | TIPS BISNIS TX TRAVEL 255 CABANG MENGHADAPI PERSAINGAN ONLINE TRAVEL AGENT | Anton Thedy | 101Red Ngobrol panjang dengan ko Anton Thedy Managing Director dan Founder dari TX Travel. Banyak banget hal menarik yang bisa disimak dan dipelajari, 1. Mulai dari gimana sih cara ngelola SDM yang buanyak banget itu, total cabang TX Travel aja sampai 255 buah, tersebar di 54 kota. Belum lagi gimana duplikasi sistem dan keseragaman pelayanannya. 2. Cara dan Strategi TX Travel sehingga bisa survive sampai sekarang, di tengah era disrupsi alias persaingan dari online travel raksasa yang bisa dibilang mematikan banyak bisnis travel offline. 3. Lalu apa sih pendapat ko Anton mengenai harga tiket pesawat domestik yang kian mahal, dan apakah ini menyebabkan penurunan omset? 4. Cara-cara ko Anton menyelesaikan masalah dalam menjalankan bisnis franchise, dimana ko Anton mengkedepankan untuk beberapa situasi tertentu, salah atau benar, Customer itu selalu benar. 5. Hingga cara ko Anton bisa men-franchise-kan bisnis travel ini, suka duka-nya seru banget. Yuk Simak Videonya. Please yang belum subscribe, klik https://www.youtube.com/c/ChristinaLie/?sub_confirmation=1 Mau join 101Red.com klik https://101red.com Follow Facebook Christina lie https://www.facebook.com/chistinalie Follow Instagram @christinalie27 https://www.instagram.com/christinalie27 SEKILAS ANTON THEDY: Suatu hari sekitar Juni 1969 seorang murid kelas 3 SD di Kota Sukabumi diajak ayahnya mengunjungi Pekan Raya Jakarta atau lebih dikenal Jakarta Fair di kawasan Gambir. Kemeriahan event tahunan yang digagas oleh Gubenur Ali Sadikin itu rupanya melekat di kepala anak laki-laki itu. Dia pun menceritakan betapa ramainya acara itu pada teman-teman sekelasnya. Sebagian diantara mereka tertarik dan akhirnya dikoordinir oleh bocah itu untuk berangkat ke Jakarta melihat Jakarta Fair. Sekalipun sang anak kebingungan bagaimana mendapatkan bus dan mengumpulkan uang. Namun apa yang ia gagas dan ia lakukan adalah bakatnya yang terus terasah. Ketika ia lulus SMP, dia pun sudah mampu mengatur perjalanan kawan-kawannya berlibur ke Bali. Lepas dari SMP sang anak diminta ayahnya yang pengusaha toko elektronik di kota Sukabumi untuk melanjutkan pendidikan ke SMA dengan harapan menjadi dokter. Namun ia merasa bukan keinginannya, akhirnya ia memilih melanjutkan pendidikan ke SMIP di Santa Theresia Jakarta. Sayang seribu sayang ia dua kali tidak lulus ujian untuk masuk. “Rasanya down banget! Tetapi Papa luar biasa. Sekali pun dia tidak setuju dengan pendidikan yang dia pilih untuk anaknya dia perjuangkan ke Bu Tris (kepala sekolah saat itu) agar anaknya bisa diterima. Kebetulan sekolah itu baru membuka kelas campuran dan saya adalah anak laki-laki yang jumlahnya amat sedikit. Akhirnya saya termasuk 7 anakl aki-laki, yang lulus. Anak laki-laki itu adalah Anton Thedy, Managing Director TX Travel, sebuah perusahaan yang di franchisekan pertama kali di Indonesia. Atas prestasinya ini, TX Travel mendapatkan penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai Travel Franchise pertama di Indonesia. Perusahaan ini diluncurkan pertama kali pada 2004 juga menjadi bisnis travel pertama yang menggunakan sistem franchise. Perusahaan ini tumbuh dan berkembang di 54 kota dengan 255 cabang di seluruh Indonesia. Anton Thedy memulai karirnya dari nol. Setelah lulus dari sekolah pariwisata di tahun 1981 ia kemudian diterima bekerja di Vaya Tour. Pertama kali ditempatkan bukan di bagian ticketing yang merupakan latar belakang pendidikannya di SMIP, tetapi justru menjadi bagian dari tim outbound. “Pengalaman saya pertama menemani rombongan ke Singapura dengan berbekal pakaian untuk dua malam. Tetapi sampai di Singapura, hanya sempat ke toilet untuk mandi dan diminta kembali ke Indonesia! Bayangan akan berlibur gratis sambil bekerja buyar. Nggak bisa ngomong senang, karena kita adalah soldier, “ kenangnya beberapa waktu lalu. Perusahaan pertamanya ini juga berhasil dianugerahi penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai Travel Grosir Pertama di Indonesia Dia hanya berbekal mesin fax pinjaman, mobil pinjaman dan seorang staf, yang tak lain adiknya sendiri. Perjalanan hidup penuh keringat dan air mata. Anton sempat dipinjamkan kantor di Glodok dan berhadapan dengan banjir. Pelanpelan usahanya berkembang. Sifatnya yang tidak konfrontatif dan tidak mengganggu etika travel memberikan keuntungan pada bisnisnya dalam memelihara relasi. Hingga akhirnya dia mendirikan TX Travel. Ketika itu pada 2004 hingga lima tahun lalu, bisnis tour itu hanya ada dua. Yang bagus dan mahal atau yang murah tapi jelek. Saya pilih yang di tengah. Saya masuk ke celah yang tidak terpikirkan orang sebelumnya cetus Anton. cUy2l6s9n-8 |
| Category | Education |
| Tags | bisnis | online | 101red | christina lie | inspirasi usaha | kisah sukses | anton thedy tx travel | bisnis travel | tiket pesawat | strategi bisnis | tx travel | anton thedy | tour travel | memulai usaha | tx travel cruise | tx travel tour ke hainan 2019 | tiket pesawat mahal | tiket pesawat murah | tiket pesawat turun | bisnis travel online | bisnis travel wisata | traveloka tiket pesawat | traveloka | travel agent | bisnis travel agent | cara bisnis travel | tour travel agency | tour travel guide |
